Mivo TV

Senin, 28 Oktober 2013

Puitisasi Al-Qura


Skenario Puitisasi Surah Al-Humazah
-          Furqan Masuk mengucapkan Salam dan membaca Ta’awuz dan Bismillah dengan irama yang Bagus ( posisi berdiri di depan pas tengah
-          Masuk Arif, Rifkah, Khaira dan Ria Ulya,(beridiri Arif di samping kanan
Arif mengucapkan : Aku berlindung Kepada Allah (sambil mengangkat tangan kedua memohon)
Ria Ulya mengucapkan : Dari Godaan Syaithan yang terkutuk ( sambil menunjuk kedepan dan mengenggam dengan mimik wajah yang geram)
-          Khaira mengucapkan : Dengan menyebut Asma-Mu Yaaaaaaa Allaaah (tangan sambil menadah ke atas, mimik muka penuh pengharapan)
-          Rifkah mengucapkan : Yang maha pengasih Maha Penyayang (menadah lalu merunduk dan tangan menyekap didepan dada)
-          Rifka, Ria Ulya dan Khaira : saling merangkul dan seolah-olah lagi membicarakan sesuatu untuk mengupat atau mencela
-          Arif dan Furqan melihat kejadian itu:
-          Arif berkata : hai... Celakalah bagi setiap pengumpat lagi mencela!(suara lantang dan keras)
-          Furqan membacakan ayat 1 dan 2 :
-          Khaira : Kecelakaanlah.....(suara Keras)
-          Ria Ulya : Setiap Pengupat
-          Rifkah : lagi pencela
-          Semua : kecelakaanlah bagi Setiap pengumpat lagi pencela
-          Arif dan Furqan : mengeluarkan Duit dari kantong, sambil menghitung dengan rasa bangga


-          Rifka dan khaira : yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitung (sambil menunjuk kepada Arif dan Furqan)
-          Semua Sambil berjalan membacakan Ayat ke 3 :
-          Semua mengucapkan : Dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengkekalkannya ( arif dan furqan tetap dalam keadaan memegang duit, pada saat ucapan hartanya itu buang duit)
-          Rifkah membacakan ayat ke 4 :
-          Khaira : sekali-kali tidak! (nada Rendah dan patah-patah)
-          Furqan : Sekali-kali Tidak ( nada sedang dan patah-patah)
-          Ria Ulya : Sekali-kali tidak (Menjerit Panjang)
-          Arif : Sekali-kali Tidak (nada kembali rendah)
-          Semau serentak : ( Ria Ulya Sesungguhnya) Dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah (pada kata sesungguhnya rendah dan pada selanjutnya keras dan bengis, arif dan furqan tersungkur ke tanah pada saat kata-kata dilemparkan
-          Arif membaca ayat ke 5:
-          Furqan,Ria Ulya, Khaira, Rifkah :  dan tahukah kamu apa itu Huthamah ?
-          Khaira membaca ayat ke 6-7:
Semua : (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan, yang (membakar) sampai ke hati.
-          Ria Ulya membaca ayat 8-9
-          Semua : Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka, (sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang
-          Furqan Membaca Kembali ayat 1-2 :
-          Semua :
1. kecelakaanlah bagi Setiap pengumpat lagi pencela,


2. yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitung[1600],
-          Arif Membaca ayat 3-4:
-          Semua :
3. Dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengkekalkannya,
4. sekali-kali tidak! Sesungguhnya Dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah.

-          Rifkah Membaca Ayat 5 :
-          Semua
5. dan tahukah kamu apa Huthamah itu?

-          Ria Ulya membaca ayat 6-7 :
-          Semua :
6. (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan,
7. yang (membakar) sampai ke hati.
-          Khaira membaca ayat 8-9 :
-          Semua :
-          8. Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka,
-          9. (sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang.
-          Semua :
-          Semua : Maha Benar Allah Atas segala Firman-Nya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PENGUMUMAN PENTING

untuk pengumuman Peserta PPAKP Angkatan II di medan tahun 2009 sudah bisa di lihat di......................(maaf belum ada)

detiknews - detiknews

KOMPAS.com

Hasil Konvirmasi dengan Pejabat Perbendaharaan Negara di Jakarta

Saya menanyakan maslah inventaris yang dibeli dengan dana BOS kepada siapapun saya menanyakan tidak bisa menjawab dan kalau pun menjawab hannya mencoba-coba untuk memberikan jawaban dia yang memberikan jawaban pun tidak dapat dipertanggung jawabkan. oleh karena itu saya mengambil inisiatif untuk menanyakan langsung kepada Ibu endang ningrum yang bekerja di DEPKEU Negara RI di Jakarta.
Kronologisnya seperti ini :

Masalah yang di tanyakan

Satker kami memiliki barang inventaris yang belum dilaporkan ke dalam aplikasi BMN yaitu berupa leptop yang dibeli dengan dana BOS namun saya enggak tau barang ini saya masukkan kemana karena adanya SPM dan SP2D kalu saya masukkan memaluli pembelian BMN.Namun kalau dimasukkan melalui hibah tidak ada berita acara hibah, kalau di buat transfer lebih salah lagi karena barang itu dibeli sendiri. nah yang ingin saya konvirmasikan ke ibu, saya terpaksa memasukkan leptop itu kedalam Aplikasi BMN melalui Hibah Masuk dan pada kolom keterangannya saya buat pembelian dengan dana BOS.

Jawaban dari Ibu Endang Ningrum

Terima kasih atas pertanyaannya...
Kalau Bapak masukkan sebagai Hibah masuk itu juga keliru pak...karena hibah itu pengertiannya dari luar APBN...sementara ini kan dari Dana BOS...yang asalnya dari APBN.
Dari satker yang punya dana BOS biasanya dinas propinsi keluarnya dana itu (SPM/SP2D mareka) sebagai belanja 57 (bantuan Sosial)...dan bapak terima dalam bentuk uang kan...lalu bapak belanjakan untuk beli leptop. jadi dalam hal ini, bapak tetap harus mencatat sebagai perolehan yang dimasukkan melalui menu pembelian.
pada saat mengisi dalam SIMAK BMN melalui pembelian ini...kosongkan saja data SPM/SP2Dnya...yang penting bapak merekam harga PER ASET/PER SATUAN (berdasarkan kwitansi pembelian).
Kami di DEPKEU ini sudah mencoba kasus bapak ini disini, dan perekaman barang melalui menu pembelian dengan tidak mengisi data SPM/SP2D dapat dilakukan. yang penting nilai satuannya direkam dengan benar, sehingga data yang akan dikirimkan ke SAKPA tersebut benar, dan nilai leptop akan menambah neraca SAKPA pada perkiraan Peralatan dan Mesin.
demikian pak semoga dapat dipahami...kalo kurang jelas, silahkan hubungi saya lagi... (endang ningrum)


Cari Blog Ini

LAMBANG ACEH

LAMBANG ACEH
Singa dan Kilat (BURAQ)

bulan

bulan
bulan menyerupai huruf ijaiyah "ba"

Laman

SELAMAT HARI RAYA IDUL QURBAN 1430 H

Allahhu Akbar 3x Lailahaillallah huwallahhu akbar Allah Akbar Walillah Hilham.
Semoga lebaran ini akan menyenangkan hati awak semua dan menjadikan momentum Idil Adha ini sebagai ajang berkurban kepada Allah dan juga sebagai ajang silaturrahmi yang islami jangan dijadikan sebagai ajang memuaskan hawa nafsu yang selama ini sudah kita kekang dan berbuat ma'siat.sungguh sangat di sayangkan bila momen ini dijadikan sebagai ajang berbuat maksiat. Sesungguhnya, orang yang benar-benar beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Tuhanlah mereka bertawakal (Al Anfal: 2)

Pengikut

Buah Hati

Buah Hati
M. Arif Ghufran Besar

Buah Hati

Buah Hati
M.Razil Ghufran

Buah Hati

Buah Hati
M. Arif Ghufran Kecil