Efektivitas Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an dengan Menggunakan Buku Al-Barqy di Taman Pendidikan Al-Qur’an Nurut-taqwa Malang
Abstrak
Pembelajaran Al-Qur’an yang terdiri atas belajar membaca dan menulis huruf Al-Qur’an mengalami perkembangan yang pesat, seiring dengan perkembangan agama Islam. Pembelajaran Al-Qur’an tidak hanya dilaksanakan di sekolah, tetapi juga di luar sekolah seperti surau, masjid, ataupun Pondok pesantren, sehingga disusun beberapa buku sebagai penunjang pembelajaran beserta kurikulumnya. Buku yang terkenal antara lain: Iqra’, Qiroati, Al-bagdadi, dan Al-Barqy. Masing-masing buku tersebut mempunyai kelebihan, keunggulan, dan menggunakan metode pembelajaran yang berbeda-beda. Peneliti memilih buku Al-Barqy karena keunikan dari buku tersebut, antara lain: (1) menggunakan sistem 8 Jam, artinya hanya dengan waktu 8 jam murid dapat membaca dan menulis huruf Al-Qur’an, (2) menggunakan SAS (Struktur Analitik Sintetik) yang memudahkan murid belajar Al-Qur’an, (3) memperhatikan pendekatan, sistematika dan teknik dalam pembelajaran, (4) bukunya dilengkapi teknik imlak yang praktis dan teknik menulis khat, dilengkapi buku latihan menulis huruf Al-Qur’an (LKS), (5) sangat cepat jika dipakai klasikal, bahkan massal, dan (6) tidak membosankan karena ada teknik-teknik yang akurat dan menarik seperti: menyanyi, permainan dan lain-lain. Dengan karakteristik tersebut, maka peneliti ingin mengetahui keefektifan dari buku Al-Barqy.
Penelitian ini menggunakan metode pra-eksperimen dengan rancangan penelitian pre-tes-pasca-tes dengan satu kelompok (one-grouppretest-pos-testt), dengan populasi seluruh murid TPQ Nurut-taqwa Malang yang sedang mempelajari buku Al-Barqy, yaitu kelas Al-Barqy A berjumlah 5 orang dan kelas Al-Barqy B berjumlah 10 orang. Sedangkan instrumen penelitian ini menggunakan dokumen, tes membaca dan menulis huruf Al-Qur’an yang diambil dari buku Al-Barqy.
Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan beberapa tahap, pertama: terdiri atas pemeriksaan kembali seluruh data yang diperoleh, dan penyekoran data, kedua: mencari perbedaan antara nilai pre-test dan post-test dengan menggunakan rumus nilai rata-rata, dan Uji-t berpasangan (Paired T-tes).
Berdasarkan hasil analisa dari dokumen, diketahui bahwa nilai rata-rata (mean) perkelas pre-test kemampuan membaca kelas A, yaitu: 74. dan nilai rata-rata (mean) perkelas pre-test kemampuan membaca kelas B, yaitu: 69. Sedangkan nilai rata-rata (mean) perkelas pre-test kemampuan menulis kelas A, yaitu: 73, dan nilai rata-rata (mean) perkelas pre-test kemampuan menulis kelas B, yaitu: 75, 3. Hal ini berarti kemampuan pre-test membaca dan menulis kelas A dan B dalam tingkat cukup.
Nilai rata-rata (mean) perkelas kemampuan post-test membaca kelas A, yaitu: 87, dan nilai rata-rata (mean) perkelas post-test kemampuan membaca kelas B, yaitu: 80. Sedangkan nilai rata-rata (mean) perkelas kemampuan post-test menulis kelas A, yaitu: 87, 6. Sedangkan nilai rata-rata (mean) perkelas post-test kemampuan menulis kelas B, yaitu: 88, 1. Hal ini berarti kemampuan pos-test membaca dan menulis kelas A dan B dalam tingkat sedang.
Kemampuan membaca santri TPQ Nurut-taqwa Malang dapat dikatakan masih dalam taraf cukup. Sedangkan kemampuan menulis santri TPQ Nurut-taqwa Malang, dapat dikatakan dalam tingkat sedang.
Saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian yang telah dilakukan antara lain: (1) bagi penelitian selanjutnya diharapkan; (a) digunakan sampel lebih banyak sehingga hasil pengujian lebih akurat, (b) diadakan penelitian yang sama di tempat lain; (2) pemerintah hendaknya mendorong masyarakat untuk meningkatkan kualitas pendidikan baik pendidikan informal maupun formal sehingga mutu pendidikan lebih terjamin, dan pengetahuan masyarakat indoneia lebih meningkat; (3) bagi TPQ Nurut-taqwa Malang: (a) meningkatkan kwalitas madrasah hendaknya menganjurkan para pendidik untuk mengikuti pelatihan-pelatihan kependidikan yang sesuai dengan misi yayasan, (b) menggunakan peraturan dan teknik pengajaran dengan menggunakan buku Al-Barqy sebagaimana di TPQ pusat Al-Barqy, dan (c) mengadakan studi banding ke TPQ pusat agar menambah wawasan tentang teknik pengajaran dengan menggunakan buku Al-Barqy.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar